Tuesday, November 17, 2009

Hati-hati Virus Nadia Saphira Mewabah di Indonesia

Analis antivirus dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyebutkan adanya penyebaran virus yang dijulukinya ‘Nadia Saphira’. Ya, nama bintang film cantik itu dicatut oleh pembuat virus yang konon berasal dari Indonesia.

Virus yang menyebar lewat USB Flash Drive itu membawa-bawa nama Nadia Saphira dalam infeksinya –salah satu file yang akan dibuat virus itu adalah ‘NadiaSaphira.ini’.

Nah, menurut Alfons, ternyata ‘Nadia Saphira’ alias ‘W32/VBTroj.AOQB’ ini merupakan keturunan langsung dari virus bulu bebek. Virus bulu bebek merupakan virus lokal yang juga sempat beredar di Indonesia.

Kode penyusun kedua virus itu, ujar Alfons, menunjukkan indikasi sang pembuat virus memang berasal dari Indonesia. Bahkan, ia menyebut secara khusus wilayah Sulawesi Tenggara sebagai asal-usul sang pembuat virus.

Alfons mengatakan tingkat sebaran ‘Nadia Saphira’ cukup tinggi pada Mei 2009. Bahkan ia mengklaim baru sedikit antivirus yang mampu mendeteksi ‘Nadia’ dalam komputer korbannya, di antaranya Alfons menyebut antivirus lokal Smadav.

Beberapa dampak infeksi ‘Nadia Saphira’ dalam komputer korbannya adalah tidak berfungsinya CD ROM, berubahnya informasi tipe file .exe menjadi ‘File Folder’, tersembunyinya folder-folder tertentu, hingga terblokirnya beberapa fungsi Windows tertentu. (Vaksin/detik)

Apakah setiap virus komputer yang dikirim melalui email merupakan ancaman untuk saya?

Lampiran yang dikirim bersamaan dengan email bukanlah merupakan ancaman pada sistem Anda jika Anda tidak mendownloadnya. Tapi, jika Anda memilih untuk mendownload suatu lampiran baik dengan membuka atau menyimpannya ke komputer Anda, maka komputer Anda memang akan menjadi rentan terhadap virus komputer. (Hal yang sama juga berlaku pada semua file yang Anda download ke komputer Anda, baik lampiran email atau bukan.)

Untungnya, Yahoo! Mail secara otomatis memindai semua lampiran masuk dan keluar, dari virus dengan menggunakan Norton AntiVirus, dan memberitahu Anda mengenai setiap virus yang dideteksinya.

Kami merekomendasikan Anda tidak mendownload setiap lampiran atau file lain dari sumber yang tidak Anda kenal dan percaya.

sumber : http://help.yahoo.com/l/id/yahoo/mail/classic/abuse/abuse-08.html

Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

sejarah linux

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.


sumber : http://linux.or.id/node/3059

sejarah bahasa C++

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.

Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kunoini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.

C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.

Beberapa alasan mengapa memakai bahasa:

* C adalah bahasa pemrograman yang paling populer saat ini, Dengan banyaknya programmer bahasa C, membawa pengaruh semakin mudahnya kita menemukan pemecahan masalah yang kita dapatkan ketika menulis program dalam bahasa C. Pengaruh positif lain adalah semakin banyaknya kompiler yang dikembangkan untuk berbagai platform (berpengaruh ke portabilitas).
* C adalah bahasa pemrograman yang memiliki portabilitas tinggi, Program C yang kita tulis untuk satu jenis platform, bisa kita kompile dan jalankan di platform lain dengan tanpa ataupun hanya sedikit perubahan. Ini bisa diwujudkan dengan adanya standarisasi ANSI untuk C.
* C adalah bahasa pemrograman yang fleksibel, Dengan menguasai bahasa C, kita bisa menulis dan mengembangkan berbagai jenis program mulai dari operating system, word processor, graphic processor, spreadsheets, ataupun kompiler untuk suatu bahasa pemrograman.
* C adalah bahasa pemrograman yang bersifat moduler, Program C ditulis dalam routine yang biasa dipanggil dengan fungsi. Fungsi-fungsi yang telah kita buat, bisa kita gunakan kembali (reuse) dalam program ataupun aplikasi lain


sumber : http://www.ranger.fforce.us/sejarah-bahasa-c.html

Monday, November 16, 2009

Apakah yang di maksud dengan software

Software merupakan kode program yang disusun sedemikian rupa secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Pada setiap sistem komputer harus terdapat software karena tanpa software interaksi antara brainware dengan hardware tidak memungkinkan. Dari segi fungsinya software dapat dikelompokkan kedalam:
1. Sistem operasi (operating system)
Sistem operasi merupakan software yang digunakan untuk mengelola sumber daya – sumber daya (resources) komputer. Dari segi pengaksesannya software sistem operasi dapat dibagi atas dua bagian yaitu:
- sistem operasi server
- sistem operasi client
2. Bahasa pemrograman (programming language)
Software yang digunakan untuk merancang software-software pada suatu sistem komputer. Dari segi kemiripannya dengan bahasa manusia, software bahasa pemrograman dapat dikelompokkkan kedalam:
- bahasa pemrograman tingkat rendah, cth : bahasa mesin
- bahasa pemrograman tingkat menengah, cth : bahasa assembly
- bahasa pemrograman tingkat tinggi, cth : bahasa pascal, c, prolog, fortran, cobol
- bahasa pemrograman tingkat sangat tinggi, cth : visual basic, delphi, foxpro, visual c++
Dari struktur datanya, bahasa pemrograman juga dapat dikelompokkan kedalam:
- bahasa pemrograman terstruktur, cth : pascal, c, cobol
- bahasa pemrograman berbasis obyek, cth : visual basic, visual C#, visual c++, visual web developer
- bahasa pemrograman tidak terstruktur, cth : Structured Query Language
3. Aplikasi (application)
Software yang dibentuk untuk menjalankan fungsi tertentu seperti pengolahan kata, angka, presentasi, animasi, multimedia dan sebagainya. Berdasarkan fungsinya aplikasi dapat dikelompokkan kedalam:
- aplikasi pengolah kata (word processing application), cth : Microsfot Word
- aplikasi pengolah data (database processing application), cth : Microsfot Access
- aplikasi pengolah angka (numerical processing application), cth : Microsfot Excel
- aplikasi pengolah gambar (image processing application), cth : Photoshop
- aplikasi pengolah animasi (animation processing application), cth : Flash
- aplikasi pengolah suara (audio processing application), cth : Jet Audio
- aplikasi pengolah multimedia (multimedia processing application), cth : 3D Max
- aplikasi pengolah presentasi (presentation processing application), cth : Microsfot Power Point
- aplikasi pengolah statistik (statistic processing application), cth : SPSS
- aplikasi pengolah matematika (mathematic processing application), cth : Matlab
- dsb
4. Utiliti (Utility)
Software yang digunakan untuk mendayagunakan fungsi-fungsi komputer dan fungsinya sangat spesifik seperti register, defragmenter, norton utiliti dan sebagainya.



sumber : http://prodisi.wordpress.com/category/tanya-jawab-si/pengantar-komputer/apa-itu-software/

Template by : kendhin x-template.blogspot.com